Mereka Menutup Mata

Di waktu terbenamnya mentari
Dalam kesunyian jalan raya
Melepas lelah, berkendara sepeda motor
Pulang dari rutinitas bekerja
Yang melelahkan

Lelah melihat para "bos" menindas kaum kecil
Mereka rela memperlakukan kami dengan tidak manusiawi
Mereka juga rela memperlakukan kami tidak dengan menghargai

Mereka para "bos" merasa punya segalanya
Mereka para "bos" menganggap kami rendah
Sehingga mereka memperlakukan kami seenaknya

Mereka menilai kami rendah tidak lain karena harta dan pendidikan

Seakan "harta dan pendidikan" diatas segalanya

Mereka membuat kami lupa akan harkat dan martabat kami,
seakan kami hanyalah kaum kecil kelas rendahan..

"Keangkuhan dan nafsu" benar - benar menutup mata mereka

Bahwasannya kami juga berharga,
Kami juga bernilai, 
kami juga berhak diperlakukan adil
Kami juga berhak mendapatkan hak yang sama
Bahkan derajat kami "sama" dengan kalian

Sesungguhnya Tuhan menciptakan kita semua sama pada awalnya..
Namun yang berbeda hanyalah tinggi rendah Taqwa kita kepada-Nya

Siapapun kamu, tidak lain kau hanyalah makhluk Tuhan
Kita hanyalah makhluk Tuhan 
Yang harusnya menghamba, menunduk
Tidak mendongakkan dada dan kepala

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Harta yang Paling Berharga

How to Make Cireng Isi Ayam Pedas (CIDA's) Anti Meletus - meletus Club

How Much I love My Self?