Ramadhan itu Pergi

Dia yang kutunggu
Kini lambat laun akan pergi
Meninggalkan kami
Detik detik dia pamit ucapkan permisi
Mengucapkan terimakasih untuk yang selalu menikmati..

Dan kini saatnya ku lambaikan tangan
Mengucapkan selamat perpisahan
Dan berharap bertemu lagi dengannya
di waktu yang akan datang..

Namun, perpisahan mana yang tidak meninggalkan air mata?

Semilir air mata itu jatuh
Membasahi pipi ini
Menyesali karena tidak berkenan selama kehadirannya
Berharap dia datang lagi dan memperbaiki hubungan dengannya

Semoga ramadhan tidak jera bertemu denganku lagi tahun depan..

Semoga diri ini tidak dusta lagi merindu ramadhan
Semoga diri ini tak khianat lagi kepadanya :')
Hingga ku dapat menyambut ramadhan dengan baik dikemudian hari..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Harta yang Paling Berharga

How to Make Cireng Isi Ayam Pedas (CIDA's) Anti Meletus - meletus Club

How Much I love My Self?