Tentang Menikah

Hai.. ini aku yang telah menikah, setelah beberapa bulan..

Ternyata memang benar, pernikahan adalah ibadah terpanjang, seumur hidup, sampai akhir hayat.. 

Ku baru menyadari dan memaknainya setelah beberapa bulan ini.. 

Kata siapa menikah itu akan menyeramkan? Oh tentu tidak..

Tapi kata siapa menikah itu akan selalu menyenangkan? Ada benarnya sih..

Tapi.. 

Menikah ternyata tentang menurunkan ego, menurunkan ekspektasi terhadap apapun termasuk kepada pasangan, dimana itu semua tidaklah mudah.. terkadang ego yang masih menguasai diri bisa merusak hubungan pernikahan.. 

Menikah juga tentang menurunkan ekspektasi, dan bahkan membunuh ekspektasi yang tentu saja itu tidak menyenangkan.. terlalu banyak kecewa kalau kau hanya mengharapkan pasanganmu yang akan selalu memperhatikanmu, membahagiakanmu, memberimu kejutan - kejutan indah.. itu mungkin ada di beberapa pernikahan, tapi jangan berharap itu semua ada dalam pernikahan.. 

Menikah akan menyenangkan ketika kau menghapus keduanya yaitu harapan dan ego, namun menikah bisa jadi menyeramkan ketika kau masih mempertahankan harapan dan ego.. 

Karena menikah adalah tentang pengertian, saling mengerti kedua pihak, suami dan istri saling mengerti sifat dan kebiasaannya.. 

Pernikahan juga tentang penerimaan.. menerima kelebihan dan kekurangan pasangan bahkan keluarga pasangan.. 

Dan pernikahan juga tentang penghormatan.. 

Yang keduanya saling menghormati prinsip dan nilai hidupnya masing - masing.. 

Ketahuilah, memang menikah itu rumit.. ada kalanya aku pun merasakan lebih nikmat ketika pacaran saja.. bisa putus ketika sudah tak nyaman, tapi dalam menikah tidak semudah itu.. karena pernikahan adalah tentang bertahan dari segala ketidaknyamanan.. 

Tapi itulah.. kenapa pernikahan dinamakan ibadah terpanjang sepanjang masa...