Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2019

Usia

Hari ini usiaku bertambah satu Hari dimana beberapa tahun lalu aku dilahirkan, diberi jatah usia oleh Tuhan Jatah hidupku kian berkurang, seiring bertambahnya waktu.. Malam ini hujan turun dengan gemuruh petir Suasananya seram sekali Hatiku bergetar penuh ketakutan Seakan Tuhan menoleh kepadaku " Apa yang sudah kau lakukan selama ini ?" Dia sepertinya tahu, bahwa aku membuang jatah usiaku begitu saja.. Seraya Dia ingin menyapaku malam ini " Pergunakan waktumu, sisa jatah usiamu dengan sebaik - baiknya " Hujan itu gemuruh itu mengingatkanku Aku harus pergunakan dengan baik sisa hidupku. Jum'at 29 Maret 2019 Rajab 1440 H

Impian yang (tak) harus jadi kenyataan

" Impian yang sempat kujunjung tinggi, namun Impian itu juga sempat aku kuburkan, Kini haruskah aku bongkar dan kuperjuangkan lagi? Mendadak kesempatan itu datang " Ini adalah sebuah cerita, dimana tokoh "aku" datang mendatangi kampus itu. Pertama kalinya, seusai tamat sekolah menengah atas. Kampus itu bukanlah impian dia, sama sekali bukan. Namun ketika langkah demi langkah menuju gedung kampus, secercah harapan untuk bangkit dari keterpurukan itu datang. Dengan bangga dia memasuki kampus itu untuk pertama kalinya. Seusai dia dinyatakan " lulus " dari tes tulis masuk ke yang diujikan oleh kampus itu. Senang sudah pasti. Akhirnya nasib dia kembali terang setelah dia mencari celah dalam kabut berhari - hari. Tes tulis diberbagai universitas dia "jalani", tapi kata " tidak lulus" selalu melekat pada hasil akhir. Seakan langit runtuh dipenuhi kabut, nasibnya gelap, harapannya musnah. Kampus itu telah memberinya kesempat...

Rain

Di suatu ruangan 3x4 Dimana hanya ada aku dan pikiranku Pikiranku yang entah saat ini terus sibuk, terus bekerja tanpa memikirkan aku.. Kurebahkan diri pada kasur empuk Berharap pikiran ini sekali saja memikirkanku Berharap dia tidak egois Berharap dia tidak selalu mengikuti hawa nafsu Aku berharap dia bisa menenangkan aku Dia abaikan aku begitu saja Dia tidak tahu bahwa saat ini aku telah mencapai titik lelah Aku ingin istirahat Tolonglah sekali saja, izinkan aku istirahat.. Pikiran ini seringkali membuat hati sesak Yang ku inginkan adalah kelapangan hati Tolonglah bersahabat denganku Dengan pikiran yang damai dan positif Saat ini, hujan turun Suara rintikan itu berhasil Membuat ku dan pikiran ini berdamai Suara itu membuat hati damai Suara rintikan itu ajaib sekali..

Kunci Hidup

Ternyata hidup itu sederhana, ketika kita yakin akan pilihan kita, semuanya akan mudah. Kita hanya menjalani apa yang sudah kita yakini. Berbeda jika kita berada diambang keraguan. Perasaan "ragu" itu justru menjadi boomerang kita. Disaat mereka sudah melangkah jauh dengan keyakinan. Kita masih "ragu" dengan pilihan, membuat kita diam ditempat dengan segudang pertimbangan. Bahkan membuat kita ingin berhenti karena terus melihat pertimbangan yang terus menghantui kita. Yakin aja sama pilihan kita, memang semuanya pasti ada risiko. Tapi disitulah risiko - risiko itu belum tentu terjadi, bayangkan saja dengan pilihan kita akan mendatangkan kemudahan lalu berakhir kemenangan. Ku perhatikan mereka yang sukses adalah mereka yang penuh keyakinan atas pilihan mereka. Mereka fokus dengan pilihan mereka. Dan mereka sukses dijalan yang mereka pilih. Tidak menutup kemungkinan, pilihan yang kita yakini tidak membuahkan hasil, "risiko" itu akhirnya datang menghampiri...

Aku bukanlah sosmedku

Lantas aku pergi Ke sebuah dunia Dunia itu luas, sangat luas Namun dunia itu sama sekali tidak nampak.. Dunia yang hanya bisa kulihat dalam layar 4.5 inch Dunia yang hanya dalam gengaman tangan Jangan salah, dunia itu sangat luas, Dunia itu lebih ramai melebihi dunia sebenarnya, Semua orang bebas berpendapat, menumpahkan perasaan. Termasuk aku.. Semua orang bisa saja bermetamorfosis menjadi sesuatu yang dia inginkan,  Menjadi sesuatu yang bisa ia lakukan di dunia nyata.. Atau bisa saja metamorfosis itu mengubah kesan terhadap "seseorang" Semua orang bebas, termasuk aku Ku menuju dunia itu, hanya dengan sentuhan tangan pada layar gawai.. Kutuliskan syair - syair cantik dalam dunia mayaku, Kutuliskan petuah - petuah agama yang aku dapatkan dari hasil membacaku, Atau aku bagikan semua postingan yang sekiranya bermanfaat. Ku lakukan semua itu, Bukan tujuanku ingin dianggap baik, Aku hanya melakukan apa yang aku suka, Sekira postingan itu dapat bermanfaat, ...

Islam yang Mendewasakan Aku

Ku termenung dalam sepi Melihat diri ini.. Membayangkan masa itu Tertawa, lucu sekali Melihat ku yang dulu Berpikir pendek, berlaku semaunya Tapi aku bersyukur Cahaya itu datang Memberi pandangan hidup, yang membuatku paham arti kehidupan Menjalani hidup sesuai rambu - rambu Menjadi hidupku terarah, tahu tujuan.. Islam agama rahmatan lil'alamin Dia datang mengajarkan kehidupan Memberitahuku bahwa dalam kehidupan itu ada "sabar" dan "syukur" Melatih keduanya, membuatku menjadi bijaksana, bertambah dewasa..